Arti Huruf “E” pada Indikator Bensin Kendaraan

Disetiap kendaraan yang menggunakan bahan bakar Bensin, baik itu Pertalite, Solar, Pertamax pasti memiliki indikator/meter pengukur keadaan tersedianya bahan bakar pada kendaraan tersebut. Disetiap tampilan indikator nya, terdapat Huruf “E” yang biasanya meng-indikasikan kondisi bahan bakar yang mendekati habis atau mulai kosong.

Indikator tersebut ada yang menggunakan model jarum (biasanya ini jenis nya Analog, tapi ada juga yang digital), serta yang ditampilkan dalam bentuk angka.

Namun ternyata huruf “E” itu bukan berarti bahan bakar di kendaraan kita sudah benar2 habis yaa… Banyak yang mengira “E” itu artinya Empty yang artinya “kosong” . Pada indikator tersebut terdapat huruf ‘F’ dan huruf ‘E’, jika posisinya pada huruf F, artinya tangki kendaraan dalam kondisi Full atau penuh.

Sedangkan jika sudah menunjukkan huruf ‘E’ dan dibarengi dengan lampu indikator BBM berwarna kuning, menandakan harus segera mengisi BBM.

Arti dari huruf “E” disini adalah “Emergency” atau keadaan darurat jika indikator tersebut menunjukkan huruf ‘E’ serta dibarengi lampu indikator menyala., bukan “Empty”.

Sebenarnya bahan bakar kendaraan masih ada sisa sebanyak 10 persen dari total kapasitas tangkinya.

Misalnya, mobil memiliki tangki bensin dengan kapasitas 50 liter, maka bahan bakar yang tersedia masih ada sekitar 5 liter.

Kemudian jika diasumsikan konsumsi bahan bakar mobil tersebut 12 km/liter, artinya mobil masih bisa melaju sejauh sekitar 60 km untuk menemukan SPBU terdekat.

Nah, dengan jarak sekitar 60 km, seharusnya sudah bisa menemukan SPBU terdekat sebelum mobil benar-benar kehabisan bahan bakar.

Jadi… jika anda melihat indikator bahan bakar anda sudah menunjukkan posisi dihuruf “E”, anda tidak perlu terlalu khawatir, krn masih sempat untuk mengisinya di SPBU terdekat, tapi…. jangan malah dibiarkan.